Sabtu, 14 April 2018

Tugas 2 ( Penghantar Komputasi Modern)



  1.1. Komputasi awan Cloud Computing
           
Cloud Computing atau komputasi awan merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet dimana suatu sumber daya, software, informasi dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan. Dengan kata lain komputasi cloud digunakan untuk mendukung berjalannya program pada komputer yang tekoneksi internet pada waktu bersamaan, namun tidak semua yang terkoneksi internet dapat menggunakan komputasi cloud.

    1.2.  Komputasi Grid
Komputasi Grid adalah sistem komputasi tersidtribusi dengan menggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Hal ini memungkinkan sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual.
Grid Computing memanfaatkan pengolahan berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri dikontrol oleh satu komputer utama, dan dipecah menjadi beberapa tugas yang dapat dilaksanakan secara bersamaan pada komputer yang berbeda.

     1.3 Virtualisasi
Virtualisasi adalah membuat versi maya (virtual) dari suatu sumber daya (resource) sehingga pada satu sumber daya fisik dapat dijalankan atau disimpan beberapa sumber daya maya sekaligus, dengan syarat unjuk kerja masing-masing sumber daya maya itu tidak berbeda signifikan dengan sumber daya fisiknya.
Hingga saat ini sumber daya yang terlah dapat divirtualisasikan antara lain adalah perangkat keras komputer (hardware), media penyimpan data (storage), operating system (os), layanan jaringan (networking)

  1.4 Distributed Computation dalam Cloud Computing
Kegiatan Distributed Computation merupakan kumpulan beberapa computer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antar computer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu dan lainnya bisa saling berhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita ketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara temporary.

   1.5 Map Reduce & No SQL (Not Only SQL)

Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi kita.
MapReduce adalah model pemrogramana rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data berukuran raksasa secara terdistribusi dan parallel dalam cluster yang terdiri atas ribuan komputer. Dalam memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses utama, yaitu Map dan Reduce. Proses Map bertugas untuk mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data yang terditribusi dalam tiap komputer dalam cluster (kelompok komputer yang saling terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses Reduce untuk diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim ke pengguna.

  1.6 No SQL Database
Database Nosql adalah sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan value. Database ini bersifat struktur storage dimana sistem databasenya yang berbeda dengan sistem database relasional. Nosql tidak membutuhkan skema table dan menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal.

II. Penerapan Komputasi Modern

Sebagai contoh pada penerapannya komputasi modern di dunia nyata salah satunya adalah sebuah website jual beli produk secara online atau E-commerce yaitu Tokopedia


Tokopedia merupakan perusahan E-commerce di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Dengan layanan marketplace ini memungkinkan jutaan individu, UMKM dan pemilik bisnis di Indonesia menjual produk kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Para merchant Tokopedia telah membuka puluhan juta lapangan pekerjaan baru di Indonesia. Dalam website tokopedia menyediakan berbagai jenis produk dan kebutuhan dari berapa toko (marketplace) dengan menampilkan harga barang, kualitas barang, dapat melakukan transaksi pembayaran, diskusi dengan penjual secara online dan juga telah bekerja sama dengan beberapa jasa pengiriman barang. Dengan fitur ini komsumen dapat melakukan transaksi atau pembelian barang dengan mudah tanpa harus pergi ke toko. Selain menggunakan media website, aplikasi tokopedia juga tersedia pada sistem operasi Android dan iOS.

Halaman Utama


                           
Pada halaman utama Tokopedia  terdapat tampilan beberapa toko dari market place dan official store. Selain itu pada halaman awal juga terdapat kategori barang yang sedang populer dicari atau dibeli oleh penggunanya.


Fitur 1 (pencarian barang):

Pada fitur ini memberikan pilihan produk atau toko yang menjual sepatu sebagai kata kunci pada pencaian. Dalam halaman pencarian ini terdapat beberapa fitur yaitu sortir barang dari harga tertinggi-termahal, paling sesuai, promo, terbaru, terbanyak penjualannya, banyaknya ulasan dari barang yang sudah terjual, lokasi toko dan dukungan pengiriman barang atau kurir.


Jika telah menemukan pilihan barang lalu klik barang tersebut kan akan muncul ke halaman produk dengan tampilan deskripsi dari produk tersebut. Dan klik beli untuk melanjutkan pembelian.

Fitur 2 (Pembelian Barang)
Pada fitur ini yaitu pembelian barang konsumen dapat mentukan jumlah barang yang akan dibelinya. Pada halaman ini juga konsumen dapat memberikan catatan untuk penjualnya mengenai detail barang yang diinginkan sesuai keinginan konsumen seperti warna, ukuran, dan catatan lainnya. Terdapat juga alamat yang akan di kirim sebagai tujuan barang disertakan nama pembeli. Konsumen juga dapat memilih jasa pengiriman apa yang akan di pakai. Setelah selesai melilih jasa pengiriman, terhitunglah  berapa jumlah harga yang akan dibayar(subtotal). Dilanjutkan dengan klik beli dan masuk pada kerangjang belanja untuk dilanjutkan pembayaran.


Fitur 3 (Pembayaran)
Pada fitur pembayaran ini yaitu menampilkan fitur pembayan barang. Tokopedia menyedian beberapa pilihan pembayaran demi memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi jual beli. Terdapat beberapa metode yaitu dengan transfer melalui bank, vitual account bank, dengan saldo tokopedia, Toko Cash (produk uang digital tokopedia), pembayaran melalui berbagai merchant dan juga menggunakan kartu kredit. Jika melakukan pembayaran melalui mechant makan akan ditampilkannya kode pembayaran yang akan di gunakan untuk melakukan pembayaran pada toko merchant yang telah berkerja sama dengan tokopedia.




Fitur 4 ( Cek Posisi Barang)
Pada fitur ini konsumen dapat memeriksa bagaimana barang yang sudah dibeli diproses dalam sistem tokopedia. Dari konfirmasi pembayaran, verifikasi penjual, pengiriman barang yang dapat dimonitor secara virtual dari sistem jasa pengiriman pada tokopedia. Dan setelah selesai barang telah tiba tujuan, konsumen dapat konfirmasi barang bahwa barang telah sampai.


Sumber:
https://www.excellent.co.id/product-services/vmware/keuntungan-teknologi-virtualisasi-cloud-computing/
https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-cloud/
https://cinoyraz.wordpress.com/2013/05/01/komputasi-cloud-komputasi-grid-virtualisasi-map-reduce-dan-nosql-not-only-sql/
https://www.tokopedia.com/


Minggu, 18 Maret 2018

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN (TUGAS 1)


PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma.Teknologi komputasi adalah aktivitas penggunaan dan pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan perangkat lunak komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer dari teknologi informasi.
Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah yang disebut dengan Komputasi Modern.
Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :
1. Akurasi (bit, Floating poin)
2. Kecepatan (Dalam satuan Hz)
3. Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
4. Modeling (NN dan GA)
5. Kompleksitas (Menggunakan teori Big O).
Komputasi modern terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
1.      Mobile Computing atau komputasi bergerak adalah kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan mudah dibawa dan mudah di pindah – pindahkan. Contoh dari perangkat komputasi bergerak, seperti smartphone, GPS, dll.
2.      Grid Computing atau komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputasi skala besar, ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah:
a.       Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
b.       Sistem menggunakan standart dan protocol yang terbuka.
c.        Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3.      Cloud Computing atau Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet, Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi, dan layanan IT berbasis model dalam internet dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Perbedaan diantara ketigannya adalah:
1.      Komputasi Mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
2.      Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
3.      Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana – mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
4.      Untuk komputasi mobile, proses tergantung si pengguna. Komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.

TEORI KOMPUTASI

Teori komputasi (theory of computation) adalah cabang ilmu komputer teoritis (theoritical computer science). Teori komputasi berkaitan dengan studi bagaimana persoalan (problem) dapat diselesaikan pada sebuah model dengan menggunakan algoritma. Model tersebut dinamakan model komputasi. Teori komputasi dibagi lagi menjadi 3 ranting :
1.      Teori Otomata (automata theory)
2.      Teori Komputabilitas (computability theory)
3.      Teori Kompleksitas (computational complexity theory)



Teori komputabilitas bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis. Dengan kata lain, teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai dapat dipecahkan (solvable) atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan (unsolvable). Teori kompleksitas bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan ruang untuk memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang berbeda-beda
Dengan kata lain, teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan sebagai persoalan mudah (easy) atau persoalan sukar (hard). Teori komputabilitas memperkenalkan beberapa konsep yang digunakan di dalam teori kompleksitas. Teori otomata mengacu pada definisi dan sifat-sifat model komputasi. Di dalam teori komputasi, model komputasi yang sering dipakai adalah Mesin Turing.
Beberapa model komputasi :
1.      Finite State Automata (FSA)/Finite State Machine (FSM)
2.      Push Down Automata (PDA)
3.      Mesin Turing (Turing Machine) atau TM
Komputasi juga sering diartikan sebagai sebuah komputer secara fisik. Sebagai contoh dari sistem fisik yaitu komputer digital, komputer quantum, komputer penganalisa DNA, dan komputer molekular. Sudut pandang ini dipelajari di cabang ilmu teori fisik yang disebut Physic of Computation. Bahkan ada sudut pandang yang lebih radikal berbasis dalil Digital Physic yang menyatakan bahwa evolusi alam semesta itu sendiri adalah sebuah proses komputasi – disebut Pancomputationalism.
Kelas Komputasi dibagi menjadi 3 kriteria : digital vs. analog, sekuensial vs. konkuren, batch vs. interaktif. Ilmu komputasi memiliki beberapa penelitian spesifik, yaitu :
1.      Numerical Analysis (Analisa Numerik) – Mempelajari algoritma untuk masalah continuous mathematics (berbeda dengan matematika diskrit).
2.      Computational Physics (Fisika) – Mempelajari implementasi algoritma numerik untuk memecahkan permasalahan teori kuantitatif fisika yang sudah ada. Sering dianggap sebagai cabang menengah diantara fisika teoritis dan fisika eksperimental.
3.      Computational Chemistry (Kimia) – Merupakan salah satu cabang kimia yang menggunakan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia. Hal yang dipaparkan dari dari teori kimia digabungkan dengan program komputer yang handal untuk menghitung struktur dan sifat molekul.
4.      Bioinformatics (Biologi) – Merupakan sebuah aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer terhadap bidang biologi molekuler.
5.      Computational Neuroscience (Jaringan Saraf) – Mempelajari fungsi otak dalam memproses informasi yang membentuk sistem jaringan saraf. Merupakan bidang yang berada diantara neuroscience, ilmu kognitif dan psikologi dengan teknik elektro, ilmu komputer, matematika dan fisika.
6.      Cognitive Science (Ilmu Kognitif) – Sebuah cabang ilmu menengah yang mempelajari bagaimana informasi dibentuk dan digambarkan oleh otak.
7.      Computational Sociology (Sosiologil) – Sebuah cabang ilsu sosiologi yang menggunakan metode komputasi intensif untuk menganalisa fenomena sosial.
8.      Computational Economics (Ekonomi) – Mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi. Area yang tercakup antara lain agent-based computational modeling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modeling of dynamic macroeconomic systems, pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.

Implementasi Komputasi Modern dalam Bidang Ilmu Pengetahuan (Fisika, Kimia, Matematika, Ekonomi, Geografi, Biologi):
1.      Pada bidang Fisika
Terdapat Computational Physics yang mempelajari algoritma numerik untuk memecah kan teori kuantitatif fisika yang ada
Contohnya, menyelesaikan permasalahan medan magnet dengan menggunakan komputasi fisika, dalam hal ini menentukan besarnya medan magnet dan membandiangkan hubungan antara medan magnet dengan panjang kawat.

2.      Pada bidang Kimia
Terdapat Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk  membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.
Contohnya, algoritma dan program komputer dapat digunakan untuk memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul. Kajian komputasi juga dapat dilakukan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium, serta memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
3.      Pada bidang Matematika
Terdapat Numerical Analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika.
Contohnya, penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.
4.      Pada bidang  Ekonomi 
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
Contohnya, mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.
5.      Pada bidang Geografi
Terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.
Contohnya, Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
6.      Pada bidang Biologi
Terdapat Bioinformatics merupakan aplikasi dari teknologi informasi dan   ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi molekuler.
Contohnya, Tes DNA atau RNA serta Pembacaan Sidik Jari dan Pembacaan retina / iris. Banyak manfaat yang terjadi dengan adanya komputasi modern, diantaranya adalah:
a)      Perhitungan-perhitungan kompleks yang bisa mencapai ribuan data dapat dengan mudah dikerjakan manuisa dengan bantuan komputer. Hal ini tentunya dapat mengurangi waktu, biaya dan lain sebagainya.
b)      Lahirnya komputer dapat membantu pekerjaan manusia, dalam berbagai bidang. Misalnya pada bidang kedokteran, pertanian, astronomi, teknologi, ekonomi dan lainnya. Bahkan komputer sekarang telah ada dalam hampir semua bidang di dunia ini.

 Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
https://gthe.wordpress.com/2010/05/23/komputasi-modern/
http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/TeoriKomputasi/IF5110%20-%20Pengantar%20Teori%20Komputasi.pdf